Penulis : Manfred Nabuasa
Aksi Seribu Lilin di Depan Patung Arnoldus
Janssen-UNWIRA KUPANG
Kupang , NTT – Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Melakukan Gerakan 1000 lilin Pada Senin (14-05-2018), Sebagai bentuk Keprihatinan Terhadap Aksi Bom Yang terjadi Di Surabaya.
Aksi Bakar Lilin dan Doa Bersama tersebut, dihadiri
oleh Ratusan Mahasiswa-Mahasiswi Unwira Kupang,Dari Berbagai Fakultas Dan
Program Studi. Dan Juga Di hadiri Oleh Rektor Unwira Kupang ; Pater Philipus
Tule, SVD, Ketua Yayasan Unwira Kupang ; Pater Gregorius Neonbasu, SVD Dan Para
Jajaran Civitas Akademika UNWIRA KUPANG.
Di Depan Patung Arnoldus Janssen,
Penfui-UNWIRA_KUPANG, Para mahasiswa-mahasiswa Menyalakan 1000 Lilin dan
Menggelar Doa Bersama Untuk Mengenang Para Korban BOM Bunuh diri Di Surabaya (
Minggu, 13 MEI 2018)
Secara
Bersamaan Dengan Membakar Lilin , dan Menyanyikan Lagu-lagu Kebangsaan.
Aksi
seribu LILIN di depan patung Aksi Seribu Lilin di Depan Patung Arnoldus
Janssen-UNWIRA KUPANG
Aksi Gerakan seribu Lilin dan Doa Bersama Di Lakukan
Untuk Mengenang Para Korban BOM Bunuh Diri di Surabaya Yang terjadi di 3,
gereja yakni :
-Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela
- Gereja Pantekosta
- Gereja Kristen Indonesia, dan Aksi Ini Merupakan suatu Aksi Solidaritas
Terhadap Sesama Sebangsa dan senegara.
Dan Aksi Ini Juga Ingin Menyerukan Kepada masyarakat
Agar tetap tenang dan tidak takut terhadap terorisme sekaligus mengutuk aksi
pengeboman gereja di Surabaya, serta sebagai bentuk dukungan untuk Polri dan
TNI untuk segera Membrantas segala-bentuk Aksi terorisme dan Sebagai Bentuk
dukungan Untuk Bersama-sama Melawan Terorisme Di Negara Kita Tercinta Ini.
VIDEO AKSI 1000 LILIN UNWIRA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar