Reinventing Government memiliki 10 prinsip dalam mewirausahakan
birokrasi, antara lain :
1 .
Pemerintahan katalis, artinya Pemerintah sudah
harus mampu memisahkan antara fungsi pemerintah sebagai pengarah dan fungsi
pemerintah sebagai pelaksana. Namun, Pemerintah entrepreneurial seharusnya
lebih berkonsentrasi pada pembuatan kebijakan-kebijakan strategis daripada
disibukkan oleh hal-hal yang bersifat teknis pelayanan. Hal tersebut merupakan
upaya mengarahkanjalannya birokrasi
yang baik.
2. 2.
Pemerintah milik masyarakat, artinya mengalihkan wewenang control yang dimiliki pemerintah kepada
masyarakat dengan memberdayakan masyarakat sehingga mampu mengontrol pelayanan
yang dilakukan birokrasi.
3. 3 .
Pemerintah yang kompetitif, artinya pemerintah
harus mengembangkan kompetisi (persaingan) di antara masyarakat, swasta dan
organisasi non pemerintah yang lain dalam pelayanan publik sehingga dihasilkan
efisiensi dan tanggung jawab yang lebih besar serta terbentuknya lingkungan
yang lebih inovatif.
4 4.
Pemerintah berorientasi pada misi, artinya
Pemerintah yang berorientasai misi melakukan deregulasi internal, menghapus
banyak peraturan internal dan secara radikal menyederhanakan sistem
administratif, seperti anggaran, kepegawaian dan pengadaan. Mereka mensyaratkan
setiap badan pemerintah untuk mendapatkan misi yang jelas, kemudian memberi
kebebasan kepada manajer untuk menemukan cara terbaik mewujudkan misi tersebut
dalam batas – batas legal.
5. 5.
Pemerintah berorientasi pada hasil, artinya
bila lembaga-lembaga pemerintah dibiayai berdasarkan masukan (income), maka
sedikit sekali alasan mereka untuk berusaha keras mendapatkan kinerja yang
lebih baik. Tetapi jika mereka dibiayai berdasarkan hasil (outcome), mereka
menjadi obsesif pada prestasi. Sistem penggajian dan penghargaan, misalnya,
seharusnya didasarkan atas kualitas hasil kerja bukan pada masa kerja, besar
anggaran dan tingkat otoritas.
6. 6
Pemerintah berorientasi pada pelanggan, artinya
pemerintah memperlakukan masyarakat sebagai pelanggan yang harus diberi
pelayanan dengan melakukan survey
pelanggan,menetapkan standar pelayanan, memberi jaminan dan sebagainya.
Pemerintah meredesain organisasinya untuk menyampaikan nilai maksimum kepada
pelanggan.
7. 7
Pemerintah wirausaha, artinya Pemerintah
berusaha memfokuskan energinya bukan sekedar untuk menghabiskan anggaran,
tetapi juga menghasilkan uang. Pemerintah meminta masyarakat yang dilayani
untuk membayar menuntut return on investment. Mereka memanfaatkan insentif
seperti dana usaha ,dana inovasi untuk mendorong para pimpinan badan pemerintah
untuk berpikir mendapatkan dana operasional.
8. 8
Pemerintah antisipatif, artinya pemerintah
berpikir jauh ke depan dengan mencoba mencegah timbulnya masalah dari pada
memberikan pelayanan untuk menghilangkan masalah. Mereka menggunakan
perencanaan strategis, pemberian visi
masa depan, dan berbagai metode lain untuk melihat masa depan.
9. 9
Pemerintahan desentralisasi, artinya pemerintah mendorong wewenang dari pusat
pemerintahan melalui organisasi atau system,mendorong mereka yang lansung
melakukan pelayanan atau pelaksana,untuk lebih berani membuat keputusan
sendiri.
110.
Pemerintah berorientasi pada mekanisme pasar,
artinya pemerintah sering memamfaatkan
struktur pasar swasta untuk memecahkan masalah dari pada menggunakan mekanisme administrative, seperti
menyampaikan pelayanan atau perintah dan control dengan memamfaatkan peraturan.
Mereka menciptakan insentif keuangan, insentif pajak, pajak hijau, affluent
fees. Dengan cara ini , organisasi swasta atau anggota masyarakat berprilaku
yang mengarah pada pemecahan masalah sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar