BAB III
POLITIK DESENTRALISASI
A. Pengantar
Lebih dari dua dekade
pembicaraan mengenai desentralisasi telah menjadi perhatian berbagai negara,
baik di negara maju maupun negara dunia ketiga. Mulanya, upaya sentralisasi
dalam perencanaan dan administrasi pembangunan terutama
di negara dunia ketiga
yang dipandang perlu untuk memberikan arah, dan pengendalian terhadap pembangunan ekonomi serta
mempersatukan bangsa yang sedang tumbuh sebagai akibat penjajahan yang cukup
lama. Tahun 1950-1960an sentralisasi diyakini sebagai kunci sukses pembangunan.
Namun pada kenyataannya banyak negara yang menemui kegagalan, khususnya
di negara dunia ketiga. Meskipun pertumbuhan
ekonomi mengalami kenaikan namun hanya sebagian kecil kelompok masyarakat yang
merasakan manfaatnya. Hal ini terjadi karena kebijakan pembangunan yang dihasilkan adalah
kebijakan yang diadakan untuk menyenangkan lembaga pendonor, tidak
memperhatikan keadaan obyektif di dalam negeri.